Keliling Bogor, menginapnya di Padjadjaran Suites Hotel &
Conference
- Yeaay! Inilah cerita kami selama 3 hari 2 malam di sana :)
Bogor mengingatkan saya tentang sebuah impian yang lama-lama memudar
...
Tsaahh! Kesannya mellow banget kalimat pembukanya. Bukan saya banget hehehehe. Tapi memang bener, sih. Dulu, saya punya impian pengen tinggal di Bogor kalau sudah berkeluarga.
Saya punya beberapa kenangan tentang Bogor. Ketika kecil, salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi bersama orang tua selain Ancol dan TMII adalah Kebun Raya Bogor. Karyawisata bersama sekolah dari zaman SD sampe SMP pasti ada cerita jalan-jalan ke Bogor. Zaman kuliah juga beberapa kali ke Bogor bersama teman atau pacar, sekadar untuk makan siang. Pas ngantor, lumayan sering juga ke Bogor untuk urusan kerjaan. Gimana saya gak kepengen tinggal di Bogor coba kalau kayak begitu.
Tapi, impian ya tinggal impian ... Lama-lama udah betah tinggal di planet Bekasi hahaha. Dan, sejak nikah malah nyaris gak pernah ke Bogor lagi. Padahal gak jauh juga dari rumah. Paling 1 s/d 1,5 jam saja perjalanan dengan catatan di tolnya gak macet, ya.
Sahabat KeNai, bulan September lalu, saya pernah bikin postingan yang berjudul "Get Lost in Bogor." Postingan dalam rangka ikut lomba blog Mbak Arin yang bertema Piknik Itu Penting. Di postingan itu menceritakan keinginan saya untuk bisa keliling Bogor tanpa perencanaan, hanya mengikuti langkah kaki.
Kami berangkat hari Sabtu (6/2) pukul 12 siang. Agak kesiangan sebetulnya, sehingga sempat menikmati macet di pintu tol Cibubur. Mudah sekali mencari lokasi hotel ini. Tidak lama setelah keluar dari pintu tol Bogor, kami pun tiba di Padjadjaran Suites Hotel & Conference. Lokasi yang strategis menjadi kelebihan dari hotel bintang 4 ini. Selain dekat dengan pintu tol, hotel ini juga dekat dengan berbagai tempat kuliner.
Saya suka banget dengan menu breakfast di hotel ini!
Rasanya? Hmmm ... Saya pilih juice buah aja, deh hehehe. Enak, sih, tapi tetep aja buat saya kalau sayur lebih suka dilalap atau ditumis :D
Di hari pertama, saya sempat bertanya dengan salah seorang staff hotel. Pak Gilang namanya. Saya menanyakan tempat wisata dan kuliner yang bisa dikunjungi. Beberapa yang disarankan Pak Gilang ada di daerah Puncak. Iya, sih, Puncak memang masih termasuk Bogor tapi kami lagi gak mau ke sana. Long weekend kayak gitu pasti macet banget. Pengennya seputaran kota Bogor saja.
Dari Pak Gilang pula saya tau kalau kemeriahan Imlek justru pada saat Cap Go Meh. Artinya, saat kami di sana, ya tidak ada kemeriahan apapun berkaitan dengan Imlek. Ya, sudahlah akhirnya kami memutuskan untuk ke Kebun Raya Bogor (KRB) aja. Memang termasuk yang direncanakan juga mau ajak anak ke KRB. Apalagi saat itu anggrek raksasa di KRB sedang mekar.
(Silakan baca: "Mencari Anggrek Raksasa di Kebun Raya Bogor. (Tidak) Malu Bertanya, Tetap (Ter)Sesat di Jalan")
Selesai makan, kami memilih beristirahat lagi di hotel. Kaki pegel hehehe. Lagian pas makan siang di KRB, sempat turun hujan deras. Pas pulang juga masih rada kehujanan. Jadi, mending istirahat dulu, deh sampai waktunya makan malam.
Awalnya Nai gak percaya waktu sahabatnya bilang kalau dia udah ada di Padjajaran Suites Hotel & Converence. Menginap di kamar Royal Deluxe di lantai 5. Menurut orang tuanya, seluruh tipe kamar sudah full. Hanya tersisa 1 kamar di Royal Deluxe. Ya udahlah diturutin. Demi anak, katanya hehehe.
Setelah ketemu sahabatnya, Nai main bersama sahabatnya terus. Sarapan, berenang bareng, hingga main di kamar temannya. Baru pisah setelah check out. Emang deh mereka berdua sahabatan banget. Padahal besoknya juga ketemu lagi di sekolah. Sekelas pula dari dulu hehehe.
Begitu keluar dari Dapur Cokelat, saya buka Google. Mau cek lagi alamat Rumah Sumsum. Dan, ternyata dapat info kalau Rumah Sumsum selalu tutup setiap hari Senin. Yaaa ... gak jadi makan di sana, deh :(
Alhamdulillah, semua makanan dan minuman yang kami pesan di Riung Gili-Gili rasanya enak semua. Gak jadi manyun, deh hehehe. Tanggal 8 Februari itu kan gak hanya Imlek tapi juga hari ulang tahun pernikahan saya dan suami yang ke-13. Seneng aja jadinya kalau selama 3 hari itu sebagian besar cerita jalan-jalannya menyenangkan.
[Silakan baca: Sop Gurame Asam Pedas Riung Gili-Gili]
Saya masih pengen ke Bogor lagi. Masih banyak tempat terutama kuliner yang belum saya cicipi. Rumah Sumsum, Sate Kambing Pak Rebing, menyusuri Suryakencana adalah sederetan rencana yang belum kesampaian.
Mudah-mudahan bisa terlaksana lagi. Nginepnya di Padjajaran Suites Hotel & Conference lagi aja, deh. Selain tentang lantai becek antara kolam renang dan lift, kekurangan lain dari hotel ini adalah area parkir yang terbatas. Untungnya, lokasi hotelnya strategis banget. Selama di Bogor kami gak naik mobil sama sekali, lho. Turun-naik angkot aja di sana plus jalan kaki. Cuaca Bogor juga lagi bersahabat banget. Sempat hujan tapi sebentar, kecuali pas kami check out. Hujan deras dan lama.
Tapi, namanya juga kota hujan. Kalau gak kehujanan di Bogor rasanya belum afdol hihihi. Tip saya adalah siapkan jas hujan dan sepatu atau sandal yang nyaman apabila ingin berjalan-jalan di Bogor.
Selain itu, semua staffnya ramah. Pilihan breakfastnya banyak banget. *Saya masih kangen sama soto kedirinya hehehe* *Teteuuuppp ...* Kamarnya juga nyaman dan bersih.
Mumpung bulan Mei ada long weekend, tuh. Sahabat KeNai udah ada rencana kemana? Kalau ke Bogor, menginap aj di Padjajaran Suites Hotel & Conference. Booking dari sekarang. Long weekend biasanya penginapan suka penuh :)
Tsaahh! Kesannya mellow banget kalimat pembukanya. Bukan saya banget hehehehe. Tapi memang bener, sih. Dulu, saya punya impian pengen tinggal di Bogor kalau sudah berkeluarga.
Saya punya beberapa kenangan tentang Bogor. Ketika kecil, salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi bersama orang tua selain Ancol dan TMII adalah Kebun Raya Bogor. Karyawisata bersama sekolah dari zaman SD sampe SMP pasti ada cerita jalan-jalan ke Bogor. Zaman kuliah juga beberapa kali ke Bogor bersama teman atau pacar, sekadar untuk makan siang. Pas ngantor, lumayan sering juga ke Bogor untuk urusan kerjaan. Gimana saya gak kepengen tinggal di Bogor coba kalau kayak begitu.
Tapi, impian ya tinggal impian ... Lama-lama udah betah tinggal di planet Bekasi hahaha. Dan, sejak nikah malah nyaris gak pernah ke Bogor lagi. Padahal gak jauh juga dari rumah. Paling 1 s/d 1,5 jam saja perjalanan dengan catatan di tolnya gak macet, ya.
---------------
Selama di Bogor, kami selalu jalan kaki dan naik angkot. Biar
hujan-hujanan yang penting tetep eksis hehehe
Saya: "Minggu depan, kita nginep di Bogor. Di hotel Padjadjaran.
Mumpung ada long weekend. Enaknya ngapain selama di sana, ya?"
Sudah jadi kebiasaan kami untuk mengajak anak-anak diskusi dulu
sebelum jalan-jalan. Biar sama-sama happy.
Keke: "Wisata kuliner aja, Bun."
Saya: "Nah, Bunda juga maunya begitu. Mumpung letak hotelnya di pusat
keramaian, kemana-mana kita naik angkot aja."
Nai: "Kenapa gak pake mobil aja?"
Saya: "Bogor sering macet, Nai. Apalagi long weekend gini. Mending
mobilnya di parkir di hotel aja."
Nai: "Kita ke Bogornya naik kereta apa mobil?"
Saya: "Nah, itu belum tau, deh. Etapi, mumpung itu libur imlek, mau
kan ikut ngelihat klenteng? Kali aja ada kemeriahan apa gitu saat
imlek."
Keke: "Iya, boleh."
Sahabat KeNai, bulan September lalu, saya pernah bikin postingan yang berjudul "Get Lost in Bogor." Postingan dalam rangka ikut lomba blog Mbak Arin yang bertema Piknik Itu Penting. Di postingan itu menceritakan keinginan saya untuk bisa keliling Bogor tanpa perencanaan, hanya mengikuti langkah kaki.
Tapi, memang belum berani juga, sih kalau pergi sama anak-anak tanpa
perencanaan. Walaupun sempat coba juga waktu pulang camping. Keluar
dari stasiun Paledang, naik angkot buat cari makan. Ya, bukan
mengikuti langkah kaki tapi mengikuti roda angkot hehehe. Sampai kami
pun turun di depan salah satu resto
(Silakan baca: Special Menu di Pia Apple Pie).
(Silakan baca: Special Menu di Pia Apple Pie).
Kami berangkat hari Sabtu (6/2) pukul 12 siang. Agak kesiangan sebetulnya, sehingga sempat menikmati macet di pintu tol Cibubur. Mudah sekali mencari lokasi hotel ini. Tidak lama setelah keluar dari pintu tol Bogor, kami pun tiba di Padjadjaran Suites Hotel & Conference. Lokasi yang strategis menjadi kelebihan dari hotel bintang 4 ini. Selain dekat dengan pintu tol, hotel ini juga dekat dengan berbagai tempat kuliner.
Hari pertama, makan siang di Lemongrass
Ini adalah rate saat kami menginap di sana. Kami harus menambah sebanyak
IDR700K untuk tambahan 1 extra bed selama 2 malam.
Searah jarum jam, dari kiri atas
- Kamar kami bersebelahan dengan lounge
- Setelah cape loncat-loncatan di kasur, Nai langsung tiduran di bawah tempat tidur sambil nonton tv
- Kalau bingung mau kemana, bisa baca beberapa tempat wisata yang disediakan di kamar
-
Ada balkonnya
Makan malam hari pertama di RM Trio
Saya suka banget dengan menu breakfast di hotel ini!
Di resto hotel ada kolam ikannya. Banyak anak yang senang sarapan sambil
melihat ikan
Beberapa minuman yang disediakan, selain air putih, kopi, dan teh. Untuk
susu ada 2 macam, yaitu susu sapi dan susu kedelai. Ada jamu kunyit asam
dan gula asam. Untuk juice ada 4 macam, yaitu guava, water melon, apple,
dan healthy (sawi + lemon)
Rasanya? Hmmm ... Saya pilih juice buah aja, deh hehehe. Enak, sih, tapi tetep aja buat saya kalau sayur lebih suka dilalap atau ditumis :D
Beberapa makanan dan minuman yang kami cicipi. Searah jarum jam dari
kiri atas:
- Kolang-kaling dengan rasa cocopandan (merah), markisa (orange), dan melon (hijau)
- Soto Kediri yang enak banget
- Healthy Juice (sawi + lemon)
- Nasi Goreng, Mie Goreng, Tumis Terong, Ikan Patin Bumbu Kuning, dan Kerupuk. Ikan patinnya mengingatkan saya sama masakan mamah
Aneka kue. Sebetulnya pilihannya masih banyak lagi, gak cuma 3
Di hari pertama, saya sempat bertanya dengan salah seorang staff hotel. Pak Gilang namanya. Saya menanyakan tempat wisata dan kuliner yang bisa dikunjungi. Beberapa yang disarankan Pak Gilang ada di daerah Puncak. Iya, sih, Puncak memang masih termasuk Bogor tapi kami lagi gak mau ke sana. Long weekend kayak gitu pasti macet banget. Pengennya seputaran kota Bogor saja.
Dari Pak Gilang pula saya tau kalau kemeriahan Imlek justru pada saat Cap Go Meh. Artinya, saat kami di sana, ya tidak ada kemeriahan apapun berkaitan dengan Imlek. Ya, sudahlah akhirnya kami memutuskan untuk ke Kebun Raya Bogor (KRB) aja. Memang termasuk yang direncanakan juga mau ajak anak ke KRB. Apalagi saat itu anggrek raksasa di KRB sedang mekar.
(Silakan baca: "Mencari Anggrek Raksasa di Kebun Raya Bogor. (Tidak) Malu Bertanya, Tetap (Ter)Sesat di Jalan")
Eheemm ... Mentang-mentang sehari menjelang ulang tahun pernikahan,
berduaan aja, nih. Anak-anak ditinggal di belakang :p
Makan siang hari kedua di Green Garden Cafe
Selesai makan, kami memilih beristirahat lagi di hotel. Kaki pegel hehehe. Lagian pas makan siang di KRB, sempat turun hujan deras. Pas pulang juga masih rada kehujanan. Jadi, mending istirahat dulu, deh sampai waktunya makan malam.
Nunggu Nai berenang, kena angin sayup-sayup, bikin ngantuk berat. Untung
Keke akhirnya menyusul, jadi Nai berenang ditemani Keke. Saya kembali ke
kamar, berduaan ma suami *eh :p
Makan malam hari kedua di Kedai Kita. Nai ketiduran karena kelelahan.
Ah, drama lah pokoknya di sini ;)
Sarapan di hari ketiga
Di hari ketiga kami di sana, yang paling senang adalah Nai. Sahabatnya
menyusul ke hotel. Jadi ceritanya, sejak hari pertama di sana, Nai
chatting ewat LINE terus sama sahabatnya. Trus, sahabatnya lengsung
minta saat itu juga ke orang tuanya untuk ke Bogor. Menginap di hotel
yang sama dengan kami.
Nai berenang bersama sahabatnya. Kalau pagi, di area kolam juga ada
makanan seperti bakso dan aneka kue. Tapi, kalau di kolam renang harus
bayar lagi.
Awalnya Nai gak percaya waktu sahabatnya bilang kalau dia udah ada di Padjajaran Suites Hotel & Converence. Menginap di kamar Royal Deluxe di lantai 5. Menurut orang tuanya, seluruh tipe kamar sudah full. Hanya tersisa 1 kamar di Royal Deluxe. Ya udahlah diturutin. Demi anak, katanya hehehe.
Setelah ketemu sahabatnya, Nai main bersama sahabatnya terus. Sarapan, berenang bareng, hingga main di kamar temannya. Baru pisah setelah check out. Emang deh mereka berdua sahabatan banget. Padahal besoknya juga ketemu lagi di sekolah. Sekelas pula dari dulu hehehe.
Pura-pura jadi mannequin di Dapur Cokelat hehehe ...
Begitu keluar dari Dapur Cokelat, saya buka Google. Mau cek lagi alamat Rumah Sumsum. Dan, ternyata dapat info kalau Rumah Sumsum selalu tutup setiap hari Senin. Yaaa ... gak jadi makan di sana, deh :(
Makan siang di Riung Gili-Gili sebelum pulang ke rumah
Alhamdulillah, semua makanan dan minuman yang kami pesan di Riung Gili-Gili rasanya enak semua. Gak jadi manyun, deh hehehe. Tanggal 8 Februari itu kan gak hanya Imlek tapi juga hari ulang tahun pernikahan saya dan suami yang ke-13. Seneng aja jadinya kalau selama 3 hari itu sebagian besar cerita jalan-jalannya menyenangkan.
[Silakan baca: Sop Gurame Asam Pedas Riung Gili-Gili]
Saya masih pengen ke Bogor lagi. Masih banyak tempat terutama kuliner yang belum saya cicipi. Rumah Sumsum, Sate Kambing Pak Rebing, menyusuri Suryakencana adalah sederetan rencana yang belum kesampaian.
Mudah-mudahan bisa terlaksana lagi. Nginepnya di Padjajaran Suites Hotel & Conference lagi aja, deh. Selain tentang lantai becek antara kolam renang dan lift, kekurangan lain dari hotel ini adalah area parkir yang terbatas. Untungnya, lokasi hotelnya strategis banget. Selama di Bogor kami gak naik mobil sama sekali, lho. Turun-naik angkot aja di sana plus jalan kaki. Cuaca Bogor juga lagi bersahabat banget. Sempat hujan tapi sebentar, kecuali pas kami check out. Hujan deras dan lama.
Tapi, namanya juga kota hujan. Kalau gak kehujanan di Bogor rasanya belum afdol hihihi. Tip saya adalah siapkan jas hujan dan sepatu atau sandal yang nyaman apabila ingin berjalan-jalan di Bogor.
Selain itu, semua staffnya ramah. Pilihan breakfastnya banyak banget. *Saya masih kangen sama soto kedirinya hehehe* *Teteuuuppp ...* Kamarnya juga nyaman dan bersih.
Mumpung bulan Mei ada long weekend, tuh. Sahabat KeNai udah ada rencana kemana? Kalau ke Bogor, menginap aj di Padjajaran Suites Hotel & Conference. Booking dari sekarang. Long weekend biasanya penginapan suka penuh :)
Padjadjaran Suites Hotel & Conference
Jalan Raya Padjadjaran No.17
Jawa Barat
Telp: 0251 - 8359000
http://padjadjaranhotels.com/
Fanpage: Padjadjaran Suites Resort and Convention Hotel
Twitter: @pshbogor
Jawa Barat
Telp: 0251 - 8359000
http://padjadjaranhotels.com/
Fanpage: Padjadjaran Suites Resort and Convention Hotel
Twitter: @pshbogor
10 Comments
Mei rncananya mau ke tokbuk aja mbak hheee
ReplyDeleteHunting kulinernya mntap lhoh mbak hhee
borong buku, ya ^_^
DeleteWah seru banget ya, saya dapat tawaran diskon 50% dari ini hotel, tapi belum diambil juga, xixixi... Nunggu timing yang super pas...
ReplyDeleteayo diambil, jangan sampai hangus :D
Deleteitu mah buat saya harganya masih kemahalan :D.... taoi kalau dilihat dari fasilitasnya sebanding sih... :D
ReplyDeletekebiasaan kalau nginep di hotel yang 200ribuan per malam... hahaha :D
saya juga kalau menginap menyesuaikan budget, kok :)
DeleteHuwaa yang dapet juara nginep di PS ya, Mbak? Huwaow, asyik banget..
ReplyDeletePengen juga kapan2 jalan2 ke Bogor lebih lama, dulu cuma mampir sekilas
bukan saya juaranya hehehe
Deletebagus ya hotelnya? :D
ReplyDeleteTemenku ada yg pernah manfaatin vocher hotel quickly dpt free stay dsana hehe
Moga2 kpn2 bisa nginep dsana jg :D
puas banget, Pril
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)