Trio, Restoran Padang yang Sudah Bertahun Berpuluh Tahun di Bogor - Makan apa dan di mana malam ini?
Begitulah pertanyaan diantara kami karena sebetulnya rada malas juga
untuk keluar hotel. Masih ingin bermalas-malasan. Tapi, malas juga
makan malam di hotel. Ya, rasanya sayang kalau liburan kali ini hanya
menghabiskan waktu di hotel. Walaupun begitu, di kamar sempat melihat
menu hotel. Siapa tau akhirnya kami benar-benar malas keluar
hehehe.
Akhirnya, dengankekuatan bulan berusaha semangat
kami pun memutuskan tetap mencari makan di luar. Kami memilih berjalan
kaki. Masa' sih di sekitaran hotel gak ada resto lain selain
Lemongrass? Tentu aja kami gak memilih Lemongrass karena makan siang udah di
sana. Pengen cari resto atau makanan kaki lima, pokoknya jangan di
tempat yang sama lagi.
Setelah berjalan kaki yang cuma 7 menit saja, kami memutuskan makan di Restoran Trio. Iyeeess! Rumah makan padang memang bisa jadi semacam penyelamat kalau bingung mau makan apa. Buat kami, mumnya rasa makanan di rumah makan padang itu cuma 2, yaitu enak atau enak banget :D
Selain lokasi yang strategis, lapangan parkir Restoran Trio juga cukup luas. Sehingga pengunjung gak perlu bingung bila ingin parkir. Restorannya juga lumayan besar dengan interior yang terkesan agak kuno.
Restoran ini, memang kabarnya sudah ada sejak beberapa puluh tahun lalu. Walaupun kuno tetapi bersih. Tidak ada AC di sini, tetapi gak kepanasan karena restorannya yang lumayan lapan serta langit-langit yang lumayan tinggi.
Mengenai rasa, bagi kami hanya sebatas enak. Ayam gulainya, kok, lebih mirip kayak ayam bumbu kuning, ya? Apa karena sudah ada cita rasa Sunda di dalamnya? Entahlah, tapi bagi kami rasanya kurang 'Sumatera'. Walaupun tetep enak disantap. Harga makanannya kurang lebih sama lah kayak rumah makan padang lainnya.
Gak banyak yang bisa saya ceritakan di sana karena kami makan lumayan cepat, setelah itu pulang. Ngantuk, euy! Lagian, siapin tenaga karena besoknya mau jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor.
Sebelum pulang, mampir sebentar di minimarket buat beli air mineral yang ternyata habis! Huaaa ... long weekend, stok air mineral ternyata habis. Untung ada warung kaki lima yang masih jual air mineral. Gak jadi kehausan malam-malam di kamar, deh hehehe.
Akhirnya, dengan
Setelah berjalan kaki yang cuma 7 menit saja, kami memutuskan makan di Restoran Trio. Iyeeess! Rumah makan padang memang bisa jadi semacam penyelamat kalau bingung mau makan apa. Buat kami, mumnya rasa makanan di rumah makan padang itu cuma 2, yaitu enak atau enak banget :D
Beneran cuma 7 menit untuk sampai Restoran Trio. Dari Padjadjaran Suites Hotel and Conference, jalan kaki ke arah kanan hingga ketemu Indomaret, kemudian nyebrang. Restoran Trio tepat bersebelahan dengan RS Azra. Lokasinya juga deket pintu tol. Strategis dan gak sulit dicari, kok.
Selain lokasi yang strategis, lapangan parkir Restoran Trio juga cukup luas. Sehingga pengunjung gak perlu bingung bila ingin parkir. Restorannya juga lumayan besar dengan interior yang terkesan agak kuno.
Restoran ini, memang kabarnya sudah ada sejak beberapa puluh tahun lalu. Walaupun kuno tetapi bersih. Tidak ada AC di sini, tetapi gak kepanasan karena restorannya yang lumayan lapan serta langit-langit yang lumayan tinggi.
Mengenai rasa, bagi kami hanya sebatas enak. Ayam gulainya, kok, lebih mirip kayak ayam bumbu kuning, ya? Apa karena sudah ada cita rasa Sunda di dalamnya? Entahlah, tapi bagi kami rasanya kurang 'Sumatera'. Walaupun tetep enak disantap. Harga makanannya kurang lebih sama lah kayak rumah makan padang lainnya.
Gak banyak yang bisa saya ceritakan di sana karena kami makan lumayan cepat, setelah itu pulang. Ngantuk, euy! Lagian, siapin tenaga karena besoknya mau jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor.
Sebelum pulang, mampir sebentar di minimarket buat beli air mineral yang ternyata habis! Huaaa ... long weekend, stok air mineral ternyata habis. Untung ada warung kaki lima yang masih jual air mineral. Gak jadi kehausan malam-malam di kamar, deh hehehe.
13 Comments
Wuihh menggugah selera sepertinya... klo rumah makan padang besar baru pernah, pagi sore,garuda ama sederhana.. pengen cobain juga yg ini..
ReplyDeleteDi sini murmer, Mbak. Rasanya lumayan, lah :)
DeleteBagi saya, kriteria rumah makan Padang enak dilihat dari rendangnya, kalo enak artinya real rumah makan Padang hihihi...
ReplyDeleteSuami saya yang kayak gitu hehehe. Karena dia yang paling gemar sama rendang :)
DeleteDi Lombok juga ada nih RM.Padang yang tersohor, namanya Asano. Itu rasanya Padang banget. Ngalahin RM.Sederhana malah~
ReplyDelete*Dih gaya bener bilang Padang banget, makan masakan Padang langsung di Padang aja gak pernah :D :D
hahahaha ... mudah-mudahan saya bisa ke sana, ya untuk mencicipi :D
Deleteaku sering makan di trio tiap pulang berobat dari rs azra. boyz suka ayam popnya. sama seneng makan di situ krn ada ikan n kolamnya. di dekat mushola belakang malah mereka bilang ada ikan buaya :p
ReplyDeletewah ternyata di dekat mushola ada kolamnya, ya. Saya gak sampai perhatiin ke sana, Mbak. Anak-anak biasanya senang kalau ada kolam, ya :)
DeleteDi kota besar sering sekali masakan Padang tapi citarasa bukan Padang. Biasanya yang masak atau yang punya bukan orang Padang. Aku malah pernah beli masakan Padang yang punya ngomongnya medok Tegal. Laahh berasa di Warteg, haha.
ReplyDeletehahahah ... ya memang citarasanya udah jarang yang padang banget :)
Deleteini hanya ada di Bogor ya?
ReplyDeletesepertinya begitu. Kurang tau juga, sih.
DeleteOh ternyata ada ya di Menteng dan Gondangdia. Terima kasih infonya
ReplyDeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)