Kisah di Balik Hidangan - Food Photography and Writing Class by
Harnaz
Bagaimana membuat sebuah review makanan serta foto makananyang menarik bagi pembaca?
Bagaimana membuat sebuah review makanan serta foto makananyang menarik bagi pembaca?
Awalnya, saya taunya kalau acara ini diadakan di The East. Semakin penasaran setelah diberitahu lewat email kalau ngumpulnya di Mall Ambassador. Semua peserta diminta menyelesaikan tantangan dulu. Wah antara deg-degan dan antusias saya baca e-mailnya. Tantangan gimana, nih?
Wisata Kuliner Indonesia di Jembatan ITC Kuningan
Clue card yang bisa dipakai sebagai panduan bila ingin membuat review
makanan
Saya datang ke lokasi, tepat pukul 12 siang. Peserta dibagi ke dalam
beberapa grup. Saya ada di grup 7 dengan jumlah 3 orang. Setiap peserta
diberi clue card. Kami diminta untuk membeli makanan yang ada di
Jembatan ITC Kuningan. Eits, ini bukan makanan kaki lima, ya.Jembatan ITC Kuningan itu jembatan yang menghubungkan mall Ambassador dan ITC Kuningan. Tetep ada di area dalam gedung. Di jembatan ITC lantai IV, ada berbagai penjual kuliner Indonesia. Paling banyak sih kuliner Manado. Saya gak tau mengapa kuliner Manado terlihat mendominasi di sini. Apa penggemarnya paling banyak atau apa, saya gak tau. Yang pasti, saya pun akhirnya memilih kuliner asal Sulawesi Utara ini.
Seporsi menu ini seharga IDR28K
Penjual: "Sayur daun kluwek."
Dari beberapa rumah makan yang menjual kuliner Manado, saya tertarik untuk memilih rumah makan Payangka karena ada menu telur ikan. Saya penggemar telur ikan. Saya perhatikan gak semua rumah makan Manado di sana menjual menu ikan, kalaupun ada maish belum siap untuk disajikan.
Kemudian, saya tertarik dengan sayur yang berwarna hitam. Kata
penjualnya, itu sayur daun kluwek. Hmmm ... saya baru tau kalau daun
kluwek bisa disantap. Selama ini taunya buah kluwek yang biasa menjadi
bahan utama rawon.
Sayur daun kluwek disebut juga sayur pangi. Ada juga yang menyebutnya Sayur pangi buluh karena dimasak di dalam buluh (bambu). Sayur pangi memang tidak ditumis, tetapi daun yang telah diiris tipis dan dicampurkan berbagai bumbu halus ini dimasukkan ke dalam bambu yang kemudian dibakar.
Telur ikan bumbu kuningnya terasa gurih tapi daun kemanginya gak begitu terasa. Tumis daun pepaya rasanya sedikit pahit. Sambal tomatnya biasa aja, malah tomatnya kayak yang kematengan. Kalau disatukan, dalam seporsi hidangan yang saya pilih rasanya cukup komplit. :D
Bila Sahabat KeNai tertarik mencicipi sayur pangi, bisa datang ke
Payangka
Jembatan ITC Kuningan Lt IV/33
Telp: 021-57935516
Open hours: 10.00 s/d 21.00 wib
Food Photography and Writing Class by Harnaz
Setelah berwisata kuliner di ITC Kuningan, kami langsung menuju The East untuk mengikuti sesi Food Photography and Writing Class. Menjadi narasumber pada hari itu adalah Hamaz, penulis buku '100 Maknyus Jakarta' dan '100 Maknyus Bali' bersama pak Bondan Winarno. Pada tahun 2015, Harnaz yang bernama asli Harry Hardianto Nazarudin ini juga menulis buku 'Kimia Kuliner'. Saat ini, menjadi moderator di milis Jalan Sutra.
Sahabat KeNai bisa follow Harnaz di
- Twitter: @itsharnaz
- Facebook: Harnaz Tagore
- Email: harnaz@gmail.com
- Instagram: harnaz
- YouTube: Harnaz dan Kimia Sutra
- Blog: www.itsharnaz.com
Food Writing
Acara dimulai dengan menayangkan acara kuliner pak Bondan yang pernah ada di salah satu televisi swasta. Episode jalan-jalan ke Wonosobo mencicipi kuliner khas daerah tersebut yaitu Mie Ongklok dan juga teh. Di tayangan tersebut terlihat bagaimana pak Bondan menggambarkan kisah di balik hidangan. Tidak sekadar mengatakan manis, pedas, asin saja. Tapi bagaimana cara makannya, apa saja bahannya, nama rumah makannya, dan lain sebagainya. Pak Bondan juga pergi ke perkebunan teh Tambi serta menjelaskan sejarah dari perkebunan tersebut.Tujuan mereview adalah agar orang lain bisa ke sana dan merasakan apa yang kita rasakan
4 Langkah untuk Menulis Review yang Baik
- Data - Nama rumah makan, alamat, jam buka, nomor telpon, kisaran harga, hidangan utama (Makanan yang diunggulkan, Apanila ada banyak menu unggulan, pilih yang paling enak), mengandung babi atau tidak adalah yang wajib ada di setiap review. Hati-hati ketika menyatakan makanan tersebut halal atau tidak. Bila tidak ada sertifikat MUI, sebaiknya infokan saja kalau makanan di rumah makan tersebut tersebut menyajikan babi atau tidak.
Bila ingin serius mereview, selalu bawa catatan. Atau paling tidak minta kartu nama rumah makan tersebut agar bisa dihubungi bila ingin meminta data.
- Analisa - Dalam sebuah review, analisa harus ada tapi jangan terlalu banyak. Paling mudah adalah menganalisa rasa makanan. Kemudian bisa dilanjutkan dengan cara membuat serta bahan-bahannya. Misalnya ketika mereview tentang sayur pangi. Aslinya daun ini berasa pahit. Bisa dianalisa bagaimana cara menghilangkan rasa pahit, bahan apa saja yang digunakan, dan bagaimana mengolahnya kemudian dihubungkan dengan rasa makanannya.
- Cerita - Temukan kisah di balik hidangan. Dari mana asal hidangan tersebut? Apakah hanya dimakan oleh orang tertentu? Apakah hanya disajikan di saat tertentu? Bagaimana kisah pemilik resto memulai usahanya? Faktor cerita ini bisa membuat review menjadi menarik.
- Logika - Gunakan logika agar menjadi sebuah review yang menarik. Sajikan informasi dengan urutan yang enak dibaca. Menulis review tidak harus panjang, yang penting menarik. Beri judul yang menarik. Setiap paragraf, kalimatnya tidak perlu banyak. Pastikan informasi yang ditulis itu valid dan merasa yakin sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
"Supaya kuliner Indonesia maju, maka harus keluar dari konsep enak - gak enak." -William Wongso
Bila ingin mereview makanan secara mendalam memang harus keluar dari dikotomi makanan enak-gak enak. Pikiran seorang reviewer kuliner harus terbuka untuk menerima berbagai rasa yang tidak familiar di lidah. Agar lebih menghargai makanan enak-tidak enak, valuable, dan rasa. Misalnya, ada french fries yang diberi minyak truffle. Untuk yang belum biasa akan merasakan bau yang 'aneh'. Bila ingin menganalisa, maka harus dicari tahu bahan-bahannya. Agar lebih menghargai prosesnya. Jangan hanya berpendapat enak atau gak enak.
Contoh lainnya adalah sayur pangi. Dari segi rasa mungkin biasa aja. Pedas, kesat, dan asin. Tapi ada proses yang sangat menarik di baliknya. Seluruh bagian pohon kluwek mengandung racun sianida, termasuk daunnya. Untuk menghilangkan racunnya, membutuhkan proses tertentu dengan cara direndam di dalam tanah atau air. Setelah racunnya hilang, sayur pangi pun baru diolah dengan berbagai bumbu yang dimasukkan ke dalam bambu. Berbagai proses inilah yang membuat sayur pangi menjadi valuable dan bisa diangkat menjadi sebuah tulisan. Dan bila menghargai sebuah proses, biasanya tidak sayang mengeluarkan uang.
Food Photography
Beberapa tahun silam, memotret makanan di resto seperti menjadi sesuatu yang terlarang. Banyak resto yang tidak bersedia makanannya difoto karena khawatir akan ditiru. Sejak adanya Instagram, memotret makanan menjadi sesuatu yang lumrah. Bertebaran foto-foto makanan di Instagram.
4 Dasar Posisi Food Photography yang Umum di Gunakan
- Flat Lay - beberapa makanan diatur komposisinya sedemikian rupa dan difoto dari atas
- Whole Plate - 1 porsi makanan difoto secara utuh, fokuskan ke bagian yang paling menarik.
- Food Porn - Motret dari jarak dekat, fokus tajam kepada bagian tertentu dari makanan yang dianggap paling menarik
- Human Interest - memperlihatkan proses pembuatan atau menyajikan makanan tersebut. Ekspresi yang difoto secara candid akan terlihat menarik.
- Perhatikan komposisi cahaya
- Pastikan meja dalam keadaan bersih
- Fokuskan ke bagian yang tepat
- Hindari penggunaan lampu flash. Foto makanan yang menggunakan flash akan terlihat datar
Menikmati Indonesia
Acara ini diselenggarakan oleh Menikmati Indonesia bekerjasama dengan Komunitas Jalan Sutra. Menikmati Indonesia adalah digital platform wisata yang menceritakan tentang segala hal di Indonesia. Seluruh pelaku wisata, termasuk travel blogger bisa ikut bergabung di sini. Sahabat KeNai bisa ikut berkontribusi menulis artikel, pengusaha pariwisata bisa menawrkan paketnya, dan lain sebagainya. Semua tentang pariwisata Indonesia
Menikmati Indonesia
www.menikmatiindonesia.com
Fanpage: Menikmati Indonesia
Instagram: MenikmatiIndonesia
www.menikmatiindonesia.com
Fanpage: Menikmati Indonesia
Instagram: MenikmatiIndonesia
28 Comments
Makasih sharingnya. Jadi ngerti.
ReplyDeletesama-sama :)
DeleteIni ilmu baru buatku, beruntung aku ikutan acara ini :D
ReplyDeletebermanfaat banget, ya. Sarat ilmu :)
DeleteMak, saya baru dengar sayur pangi. ya Allaaah, cetek banget pengetahuan kuliner saya ya
ReplyDeleteternyata kuliner Indonesia itu benran sangat kaya, ya
DeleteWah clear bgt ilmunya.. ijin save foto2nya ya mba buat sy belajar..
ReplyDeletesilakan :)
DeleteWah bermanfaat banget ini inponyah.. makasih mak....
ReplyDeletesama-sama :)
DeleteBerguna bgt sharingnya mbak ^o^. Ah kalo tau ada class bgini aku pgn ikut. Jd belajar bikin review makanan yg baik.
ReplyDeleteBtw aku baru tau bgt daun kluwek mngandung sianida dan perlu cara khusus mnghilangkannya.. nah, itu gmn kalo org yg membuat ga trlalu teliti ato sembrono wkt mnghilangkan racunnya ya.. agak2 seram mau makan sayur daun kluwek ini..
nah, saya juga akhirnya ikutan bingung hehehe. Tapi saya pernah baca, katanya direndam atau direbus dulu, Mbak. Biasnaya juga saya rendam dengan air manas dulu sebelum diolah
DeleteMakasi mbak ilmunya, saya jadi tahu gimana mereview makanan yang benar.
ReplyDeletesama-sama :)
DeleteSemua ada ilmunya. Termasuk review resto dan makananya. Terima kasih atas sharingnya Mbak Myra. Saya jadi tahu banyak sekali kekurangan saya dalam menulis tentang kuliner selama ini :)
ReplyDeleteiya, Mbak. Biar tulisannya lebih bagus dan rapi
DeleteBermanfaat nihh bagiku yg suka review kuliner
ReplyDeletealhamdulillah kalau bermanfaat
DeleteWaaah menarik sekali ini tulisannya. Sebagai yang hobby motret makanan, ini jadi ilmu baru untuk saya. Terima kasih sudah sharing di blog. :D
ReplyDeletesama-sama :)
DeleteIlmu baruuuuu... iya ya,kadang klo nulis enak ga enak itu jg rèlatif sih ya. Makasi udh berbagi ya teh Chi
ReplyDeleteiya betul banget
DeleteIlmu baru supaya jadi food blogger
ReplyDeleteiya bener
DeleteHalo mbak ini saya yang dari gariswarnafoto, wah food photography yak, ini emang yang paling jarang saya ulik nih genre hahaha, selain ketertarikan minim job juga hahaha.
ReplyDeletemungkin jumlah tulisannya harus diperbanyak biar jobnya pun banyak :)
Deleteterima kasih mba sharingnya... Jadi bukan cuma "enak banget makanan ini, sampai mau meninggal" .. hhe
ReplyDeleteiya sebaiknya memang jangan begitu hehehe
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)