Splish Splash di Hotel Bentani, Cirebon - Perjalanan pertama kami ke Cirebon ditemani dengan hujan deras di sepanjang jalan tol. Saya pun sempat membuka social media. Banyak netizen menulis kalau Jakarta dan sekitarnya sedang hujan deras. Berarti hujannya merata.
Saya jadi sedikit cemas. Apakah perjalanan pertama kami ke Cirebon kali ini akan seru atau tidak kalau hujan terus? Ternyata hujan gak turun sama sekali saat kami di sana. Bahkan cuacanya teduh terus. Sehingga kami merasa sangat nyaman dan ingin kembali lagi. Hujan baru turun dengan deras ketika kami dalam perjalanan pulang. Alhamdulillah.
Beruntung arus perjalanan termasuk lancar walaupun hujan deras. Anak-anak tertidur dengan pulas. Saya pun mulai kriyep-kriyep matanya. Ikutan ngantuk juga ketika kemudian ada telpon dari papah.
Papah menelpon untuk bertanya tentang Cirebon. Katanya, bulan depan ada rencana mau ke Cirebon untuk menghadiri undangan pernikahan. Saya pun spontan langsung berkata, "Pah, Chi sekeluarga ikut, yaaa!" Jalan-jalan sama papah dan mamah itu berarti kata gratis ada di depan mata huahahaha. Minimal penginapannya, lah. Apalagi, Nai sempat susah diajak pulang. Dia masih kepingin berlama-lama di Cirebon. Begitu bangun tidur, Nai senang banget tau akan berlibur kembali ke Cirebon.
Mamah sempat bertanya tentang penginapan kami selama di Cirebon. Chi pun merekomendasikan hotel tempat kami menginap selama di sana. Keputusannya sih terserah mamah dan papah aja/ Akhirnya memilih Hotel Bentani untuk menginap. Saya gak tau persis alasan kenapa memilih hotel Bentani.
Papah memang pernah bilang kalau undangannya belum juga datang, khawatir gak dapat penginapan kalau terlalu mepet. Setelah undangan diterima, papah juga bilang kalau hotel dan tempat resepsinya cuma berjarak beberapa ratus meter saja itupun gak pake belok-belok jalannya. Ya, mungkin 2 alasan itu yang akhirnya memilih hotel Bentani.
[Silakan baca: Batiqa Hotel, Penginapan Strategis di Cirebon]
Seperti perjalanan pertama kami ke Cirebon, kali ini hujan pun kembali mengguyur. Bahkan di Cirebon pun hujan masih turun dengan deras. Agak macet juga dari pintu keluar tol menuju hotel.
Sebetulnya gak sulit mencari lokasi hotel Bentani. Hanya saja harus melewati beberapa area macet seperti pasar. Untuk gampangnya, cari aja stasiun Cirebon. Jarak antara hotel Bentani dan stasiun Cirebon sangat dekat. Masih di jalan yang sama dan kami sempat berjalan kaki ke stasiun. Hanya 5 menit saja jalan santai. Deket banget, kan.
Bentani adalah hotel bintang 3. Saya gak tau sudah berapa usia hotel ini tapi kalau dari tampilannya sih termasuk hotel tua. Apalagi di sekitarnya banyak berdiri hotel baru dengan tampilan yang modern. Kelihatan banget kalau ini hotel udah senior hehehe. Meskipun hotel tua, kesan spooky dan kumuh tidak terlihat di sana. Hotelnya terlihat bersih dan nyaman. Di beberapa area juga terlihat sedang direnovasi.
Kami booking 3 kamar superior. Kamar dengan luas 24 m2 ini cukup, lah. Masih leluasa bergerak. Kamar mandinya menggunakan bath tub. Kamar mandi dengan bath tub juga menjadi salah satu ciri khas hotel yang sudah tua. Kamar mandi di hotel yang sudah tua, biasanya semuanya menggunakan bath tub termasuk kamar yang luas palng kecil sekalipun.
Ciri-ciri lainnya adalah adanya camilan di kamar. Tentu aja berbayar kalau kita makan camilannya. Ini juga mulai agak jarang saya temukan kalau menginap di hotel. Sekarang paling cuma disediakan air putih, kopi, atau teh aja. Bath tub dan snack memang mengingatkan saya ketika menginap di hotel zaman dulu. Kalau udah gini siapa yang bakal senang? Tentu aja anak-anak, terutama Nai dan Fabian. Ditambah lagi ada kolam renang pula. Makin kesenengan deh pada nginep di hotel Bentani
[Silakan baca: Menyantap Kuliner Favorit Para Raja di Pawon Bogana Keraton Kacirebonan]
Kereta Singabarong
Empal Gentong oh Empal Gentong ...
Hujan masih turun dengan sangat deras. Nai udah merengek epengen
berenang. Padahal kalau hujan begini kayaknya paling enak boci (bobo
ciang) ata tau ngopi di kamar, ya hehehe. View kamar kami menghadap
kolam renang jadi rasanya makin adem. Tapi, juga jadi kelihatan melulu
sama Nai.
Tapi, susah juga sih buat boci. Perut udah mulai menuntut buat diisi. Hmmm ... enaknya makan siang di mana, ya? Masa ikut papah dan mamah ke resepsi pernikahan buat numpang makan siang? Udah coba googling tetep aja bingung. Kami putusin buat ngopi dulu, deh. Kayaknya di hotel ini ada coffee shop. Pas, kami ke sana ternyata masih ditutup padahal seharusnya udah buka. Saya sempat bertanya ke resepsionis, katanya bisa dibuka kalau memang kami ingin ngopi. Lha?
Setelah dipikir lagi, mendingan langsung makan siang aja. Hujan juga udah reda. Saya pun bertanya tempat makan empal gentong yang enak dan terdekat dari hotel karena rencananya kami mau jalan kaki.
Resepsionisnya bilang kalau dari hotel ke arah kanan. Jalan kaki sekitar 300 meteran ada empal gentong Krucuk. Tapi, resepsionisnya bilang sebaiknya kami ke arah kiri. Mengarah ke stasiun karena di sana ada empal gentong mang Darma. Jaraknya pun lebih dekat daripada empal gentong Krucuk.
Menurut saya, 300 meteran sih gak jauh, lah. Tapi karena resepsionisnya bilang empal gentong Mang Darma lebih dekat, kami pun menurut. Memang sih jarak ke stasiun gak jauh. Seperti yang saya bilang di awal, cuma sekitar 5 menit jalan kaki udah sampe stasiun. Tapi, mana restoran empal gentongnya? Kami pun bertanya ke tukang parkir yang ada di sana. Gak langsung jawab dan sekilas saya seperti melihat wajah bingung.
"Kalau Mang Darma di jalan Cipto, Bu."
Apaaa??! Jalan Cipto kan tempat kami menginap waktu itu. Berapa jauh jaraknya dari Bentani? Kami pun memutuskan untuk terus berjalan kaki. Sesekali saya melihat ke Google Maps. Beberapa kali juga saya bingung karena Google Maps terus mengarahkan ke arah hotel lagi. Ketika kami berjalan ke arah berlawanan, maka rerouting mapnya. Begitu terus.
Hotel Bentani rupanya berlokasi di pusat kota. Selain dekat dengan stasiun, di sekitarnya ada alun-alun, masjid besar, dan pusat pemerintahan. Ada juga beberapa sekolah. Dan, dekat dengan banyak pusat oleh-oleh. Makanya, kami sempat mencari oleh-oleh sebelum pulang. Suami juga terpikat dengan batik megamendung berwarna biru dengan dasar hitam. Ingin punya batik dengan motif itu. Sayangnya pas kami ke salah satu pusat oleh-oleh, gak dapat yang diinginkan. Batik dengan motif megamendungnya sih ada tapi warna lain :)
Hujan deras yang baru saja reda, tidak membuat cuaca Cirebon jadi sejuk. Matahari langsung terasa lumayan menyengat. Anak-anak mulai rewel. Nai malah mulai nangis. Mau berapa jauh berjalan kaki? Perut juga semakin lapar. Ya, daripada makin rewel, kami memilih rumah makan Ampera aja yang kebetulan ada di depan mata. Gagal deh makan siang pake empal gentong
[Silakan baca: Makan Tahu Gejrot di Lawangabang, Cirebon]
Tapi, susah juga sih buat boci. Perut udah mulai menuntut buat diisi. Hmmm ... enaknya makan siang di mana, ya? Masa ikut papah dan mamah ke resepsi pernikahan buat numpang makan siang? Udah coba googling tetep aja bingung. Kami putusin buat ngopi dulu, deh. Kayaknya di hotel ini ada coffee shop. Pas, kami ke sana ternyata masih ditutup padahal seharusnya udah buka. Saya sempat bertanya ke resepsionis, katanya bisa dibuka kalau memang kami ingin ngopi. Lha?
Setelah dipikir lagi, mendingan langsung makan siang aja. Hujan juga udah reda. Saya pun bertanya tempat makan empal gentong yang enak dan terdekat dari hotel karena rencananya kami mau jalan kaki.
Resepsionisnya bilang kalau dari hotel ke arah kanan. Jalan kaki sekitar 300 meteran ada empal gentong Krucuk. Tapi, resepsionisnya bilang sebaiknya kami ke arah kiri. Mengarah ke stasiun karena di sana ada empal gentong mang Darma. Jaraknya pun lebih dekat daripada empal gentong Krucuk.
Menurut saya, 300 meteran sih gak jauh, lah. Tapi karena resepsionisnya bilang empal gentong Mang Darma lebih dekat, kami pun menurut. Memang sih jarak ke stasiun gak jauh. Seperti yang saya bilang di awal, cuma sekitar 5 menit jalan kaki udah sampe stasiun. Tapi, mana restoran empal gentongnya? Kami pun bertanya ke tukang parkir yang ada di sana. Gak langsung jawab dan sekilas saya seperti melihat wajah bingung.
"Kalau Mang Darma di jalan Cipto, Bu."
Apaaa??! Jalan Cipto kan tempat kami menginap waktu itu. Berapa jauh jaraknya dari Bentani? Kami pun memutuskan untuk terus berjalan kaki. Sesekali saya melihat ke Google Maps. Beberapa kali juga saya bingung karena Google Maps terus mengarahkan ke arah hotel lagi. Ketika kami berjalan ke arah berlawanan, maka rerouting mapnya. Begitu terus.
Hotel Bentani rupanya berlokasi di pusat kota. Selain dekat dengan stasiun, di sekitarnya ada alun-alun, masjid besar, dan pusat pemerintahan. Ada juga beberapa sekolah. Dan, dekat dengan banyak pusat oleh-oleh. Makanya, kami sempat mencari oleh-oleh sebelum pulang. Suami juga terpikat dengan batik megamendung berwarna biru dengan dasar hitam. Ingin punya batik dengan motif itu. Sayangnya pas kami ke salah satu pusat oleh-oleh, gak dapat yang diinginkan. Batik dengan motif megamendungnya sih ada tapi warna lain :)
Hujan deras yang baru saja reda, tidak membuat cuaca Cirebon jadi sejuk. Matahari langsung terasa lumayan menyengat. Anak-anak mulai rewel. Nai malah mulai nangis. Mau berapa jauh berjalan kaki? Perut juga semakin lapar. Ya, daripada makin rewel, kami memilih rumah makan Ampera aja yang kebetulan ada di depan mata. Gagal deh makan siang pake empal gentong
[Silakan baca: Makan Tahu Gejrot di Lawangabang, Cirebon]
Byuuuur! Berenang Sampe Sore!
Sekitar pukul 13.30 wib kami sudah di kamar hotel lagi. Pengennya sih
boci di kamar, tapi Nai mulai nagih berenang lagi Ya udahlah, saya dan
para krucil pun mulai berenang. Cuma suami yang memilih boci. Enak
bangeeeettt!
Kolam renangnya gak terlalu besar. Tapi, nyaman karena gak banyak yang berenang. Mungkin karena masih siang juga. Sekitar pukul 14.00 wib kami berenang. Dan, kolam renang kelihatannya mulai agak rame menjelang sore.
Teteuuup dong, foto-foto mah wajib. Tapiiii ... , Ya, batterenya sekarat! Perasaan baru dicharge? Jangan-jangan mulai rusak nih kamera? Padahal andalan banget kalau lagi berenang biar tetep narsis hahaha. Lem biru aja kali, ya?
Jarak kamar ke kolam renang gak jauh. Tapi, yang bikin lama adalah mengetok pintu kamar. Berkali-kali diketok, gak dibukain pintu juga ma suami karena dia tertidur pulas. Coba kalau ada bel, kayaknya kami gak akan terlantar lumayan lama di lorong. Mau minta tolong resepsionis buat nelpon ke kamar juga malas karena kami semua hanya menggunakan pakaian renang dan handuk. Kalau udah pakai baju biasa mah mending nongkrong dulu aja di coffee shop sampai suami bangun. 😂
Selesai berenang, kami bersiap makan malam. Kali ini barengan sama orang tua. Asiiikk bakal ditraktiiirrr hehehe. Makan malam di empal gentong H. Apud. Akhirnya, kesampean juga makan empal gentong.
[Silakan baca: Bersantai di Hotel Neo Green Savana Sentul City by Aston]
Kolam renangnya gak terlalu besar. Tapi, nyaman karena gak banyak yang berenang. Mungkin karena masih siang juga. Sekitar pukul 14.00 wib kami berenang. Dan, kolam renang kelihatannya mulai agak rame menjelang sore.
Teteuuup dong, foto-foto mah wajib. Tapiiii ... , Ya, batterenya sekarat! Perasaan baru dicharge? Jangan-jangan mulai rusak nih kamera? Padahal andalan banget kalau lagi berenang biar tetep narsis hahaha. Lem biru aja kali, ya?
Kamar hotelnya gak ada bel
Jarak kamar ke kolam renang gak jauh. Tapi, yang bikin lama adalah mengetok pintu kamar. Berkali-kali diketok, gak dibukain pintu juga ma suami karena dia tertidur pulas. Coba kalau ada bel, kayaknya kami gak akan terlantar lumayan lama di lorong. Mau minta tolong resepsionis buat nelpon ke kamar juga malas karena kami semua hanya menggunakan pakaian renang dan handuk. Kalau udah pakai baju biasa mah mending nongkrong dulu aja di coffee shop sampai suami bangun. 😂
Selesai berenang, kami bersiap makan malam. Kali ini barengan sama orang tua. Asiiikk bakal ditraktiiirrr hehehe. Makan malam di empal gentong H. Apud. Akhirnya, kesampean juga makan empal gentong.
Cuma Nai yang ikut menemani ayah dan bundanya. Keke memilih tidur di
kamarnya. Nai pesan Banana Split. Sayangnya whipped creamnya habis.
Tapi, Nai tetap pengen order
Selain bel kamar, ada satu lagi kekurangan hotel ini yaitu pilihan channel tv nya kebanyakan tv lokal. Sebetulnya kalau menginap di hotel kami gak jarang banget memikirkan tentang tv. Bahkan pernah nginep di hotel yang siarannya lebih banyak semutnya pun kami gak peduli. Biasanya kalau menginap di hotel, kami lebih sering jalan ke luar. Kamar hotel hanya untuk tidur.
Tapi, di hari itu saya terpaksa begadang menyelesaikan beberapa kerjaan. Memang paling males kalau lagi jalan-jalan masih bawa kerjaan. Hanya gara-gara selama 2 hari internet di rumah mati, saya pun terpaksa bawa kerjaan saat liburan. Hasilnya, ketika semua sudah terlelap, saya masih begadang hingga lewat tengah malam. Siaran televisi gak ada yang bagus, saya tetap menyalakan supaya berasa ada yang nemenin aja. Bagusnya jadi gak terdistraksi sama tv. Kalau acaranya bagus-bagus bisa-bisa saya malah nonton bukannya nyelesain kerjaan, ya 😁
[Silakan baca: Bersantai di Hotel Neo Green Savana Sentul City by Aston]
Main Air Lagii!
Entah karena saat itu tamu sedang ramai atau bagaimana, para mramusaji agak lambat mengisi beberapa tray yang kosong. Apalagi di bagian omelette, rasanya lama banget menunggunya. Saya pun memutuskan gak jadi ambil omelette.
Selesai sarapan, Nai pengen berenang lagi. Tapi, hujan gak juga berhenti. Saya pun meminta Nai untuk main air di bath tub aja. Lumayan menghibur dia. Bisa berlama-lama main air di bath tub😄
Berenang di Cirebon Waterland
Selesai di situ main airnya? Enggak. Nai masih nagih untuk berenang di Cirebon Waterland! Oke, deh makan siang dulu aja di sana sambil nunggu hujan turun. Tapi, ternyata gak reda juga sampai kami selesai makan. Dengan wajah lesu Nai pun menurut diajak pulang. Etapi, malah kami yang gak tega lihat wajah sedihnya hehehe.
[Silakan baca: Happy Tummy di Tomodachi Steak & Seafood]
Kami pun membolehkan Nai berenang. Tapi, sebentar aja dan jangan jauh-jauh karena saya, suami, dan Keke gak ada yang mau berenang. Nai pun berenang cuma sama sepupunya. Makanya kami minta jangan jauh-jauh berenangnya. Jangan sampai hilang dari pandangan kami. Walaupun cuma sebentar, Nai tetap senang.
Selesai berenang, kami pun pulang. Hujan masih juga turun, tapi cukup puas lah jalan-jalannya. Pastinya yang paling puas itu Nai karena 2 hari berturut-turut main air terus. Penginapannya pun nyaman. Staff nya pun ramah-ramah. Fasilitasnya juga lumayan komplit. Boleh lah kapan-kapan nginep di sana lagi. Oiya, Bentani juga kayaknya ada apartmentnya di lokasi yang sama. Mungkin info lebih lanjutnya bisa tanya langsung ke Bentani, ya :)
Hotel Bentani & Residence
Jl. Siliwangi No. 69, Kejaksan
Kota Cirebon
Jawa Barat 45121
Indonesia
Telp: (0231)203246
www.bentanihotel.id
Kota Cirebon
Jawa Barat 45121
Indonesia
Telp: (0231)203246
www.bentanihotel.id
68 Comments
Seru bisa liburan bareng keluarga. Kalau di cirebon banyak banget empal gentong sama nasijamblang. Trus oleh2 nya batik trusmi..
ReplyDeleteNah hotelnya ini yang saya baru tau.
iya asik banget ke Cirebon. Banyak kuliner yang enak
DeleteWah wah. Anak-anak pasti betah banget ya renang terus di sana. :D Jadi pingin ke Cirebon
ReplyDeleteBetah, Mbak. cirebon jadi salah satu destinasi favorit
DeleteKlo sudah nyebur di air..pasti betah anak-anak. Hotelnya nyaman ya mbak... Bisa nih..klo suatu saat ke Cirebon.
ReplyDeleteSaya pun betah. Gak cuma anak-anak hehehe
Deletehaha kalo pergi sama ortu enaknya apa2 dibayarin ya... :P
ReplyDeleteBetul banget!
DeleteJalan-jalan bareng keluarga memang selalu menyenangkan ya. apalagi jaman-jaman dulu saat tempat wisata belom begitu ramai kayak sekarang bisa lepas menikmatinya. Kalau skrg udah pada ramai :( kdg memilih dirumah aja.
ReplyDeleteSaya juga gak suka kalau wisata ke tempat ramai
DeleteKereeen ya dan seruuuu....
ReplyDeleteKalau ke Cirebon mau mampir juga ahh hihihi
Kuuuyyy! :D
DeleteHihihi anak-anak emang kalau liat air ya >.< macam ikan saja! Seruuuuuu ihhhh >.<
ReplyDeletegak mau keluar dari air pokoknya :)
DeleteAku belum pernah ke cirebon. Oneday kalau ke cirebon kayaknya mau nginep disini aja. soalnya tempatnya keliatan bagus buat foto foto.. Hehe *tetap ya :D
ReplyDeleteiya puas kok menginap di sini
Deletewah eskrimnya menggoda mbak hehehe seru ya mbak keke seru bareng keluarga tuh...
ReplyDeletejalan-jalan sama keluarga yang memang seru :)
Deletecateeetttt hotel Bentani!
ReplyDeleteJangan dihapus ya catatannya hehehe
DeleteAsyik banget yg liburan ke cirebon niy. Aku terakhir 3 tahun yg lalu ke sana. Ga menemukan hotel senior ini. Tempatnya emang bersih dan nyaman banget yaa..
ReplyDeleteBaiklah rekomen niy ya, noted!
Naii ikotan selpih sambil nyelem donk..
Padhaal ini deket banget ma stasiun, Teh
DeleteUntung mak myra orangnya sabar ya. Jadi walau telantar di lorong tetep sabarrr.. hehehe
ReplyDeleteTepatnya disabar-sabarin hehehe
Deleteah iya nih, rasanya kurang lengkap kalau nginep di cirebon tanpa empal gentong heheh
ReplyDeletepastinya hehehe
DeleteNai nih cocok kalau pergi2 sama aku, bawaannya mainan aiiiirrr mulu :))
ReplyDeleteAku belum pernah sama sekali ke Cirebon nih. Pengin juga nyobain Bentani ini. Bisa pake aplikasikah pesannya?
Gak tau deh bisa atau enggak. Waktu itu booking langsung ke hotelnya
DeleteSenangnya yang lagi renaaaang. Anak-anak dulu waktu kecil, yang dicari kolam renang kalo nginep hotel. Sekarang juga sih, tapi seringnya pas lagi mens jadi nggak keturutan deh renangnya. Nah kalo ada bathup, itu bisa lamaaaa banget nggak keluar2 dari kamar mandi, 1 orang bisa sejam sendiri haha.
ReplyDeleteMemang puas ya kalau hotel ada kolam renangnya :D
Deleteya ampuuun chiii..aku kangen Cirebon! ini kan kampung kakek akt hehehe...udah lamaa banget ngga ke Cirebon deh. Dan itu hotelnya asyik banget..anaka-anakku pasti happy dengan poolnya
ReplyDeleteWah ternyata Mbak Idah ada darah Cirebon juga. Kirain hanya Lampung
DeleteEh sepertinya aku familiar dengan tempat makan empal gentongnya Mbak, sepertinya pernah ke sana juga.... :) Kalau ke Cirebon aku happy banget, seneng sama oleh-oleh Sirup Jeniper :)
ReplyDeleteSirup Jeniper juga wajib jadi oleh-oleh
DeletePertanyaan saya adalah .... jadi, di mana empal gentong Mang Darma itu?
ReplyDeleteada di mana-mana hehehe
DeleteAku jadi ikutan pusing ngikutin Mak Chi nyari si empal gentong, hahahaha. Untung akhirnya keturutan makan yaa :D
ReplyDeleteiya akhirnya ketemu juga
Deletehotel bintang 3 tapi cakep ya mba, homey dan nyaman gitu keliatannya...
ReplyDeletehotelnya bikin tamu betah
DeleteWaaah asyiknyaaa! Enak ya hotelnya?, banyak pohon-pohon gitu. Pasti adem deh. Berenangnya jua nggak kepanasan.
ReplyDeleteKalau saya sih puas
DeleteAnak-anak kayaknya paling suka kalo nginap ada fasilitas swimming pool. Trus jadi pengennya renang dan susah diajakin ke tempat lain
ReplyDeleteUdha gitu kolam renangnya pun lumayan luas
DeleteBenar-benar liburan yg mengasikan ya mba, dekorasi hotelnya bagus untuk foto-foto, kalo kecirebon jgn lupa empal gentong
ReplyDeleteYup! Harus semuanya, deh
DeleteHotel yang nyaman dan pas bnget untuk traveling yah mba :) di noted nih kali aja ada waktu ke cirebon
ReplyDeleteYuk jalan-jalan ke Cirebon
DeleteBaru tahu kalau ada hotel Bentani Cirebon setelah baca postingan ini. Jadi pengen ke Cirebon karena pengen icip Empal Genthong juga nih setelah baca postingan ini.
ReplyDeleteSalah satu hotel yang wajib dicobain ^_^
DeleteWuih, seru deh nginep di hotel di Cirebon. Aku kalo ke sana pasti di rumah sodara. Btw, kolam renangnya di malem hari bagus banget
ReplyDeleteSesekali nginep di sini, deh
DeletePuas banget pastinya berenang kalau di hotelnya itu ada kolam renangnya. Hotelnya keliatan nyaman ya.
ReplyDeleteNyaman meskipun jadul
DeleteHotelnya sepertinya nyaman ya , enak pula ada kolam renangnya , betah deh anak-anak kalau nginap disana.
ReplyDeleteKalau kami sih betah banget
DeleteAsyik ya liburan bareng keluarga.
ReplyDeleteTempatnya tampaknya nyaman, mungkin nanti waktu liburan awal tahun bisa ke situ.
iya mudah-mudahan jalan-jalan ke Cirebon, ya
DeleteMauuu Empal Gentong :D
ReplyDeleteItu hotelnya asyik bener ya, bintang 3 tapi bagus, nyaman, dan ada pool-nya. Noted bisa jd referensi kalau ek Cirebon :D
puas banget deh meskipun hanya hotel bintang 3
DeleteUdah ga bakalan khawatir kalau di Cirebon. Kemarin juga dapat info soal sewa mobil selama disana yang lumayan murah. Siplah pokoknya.
ReplyDeleteKalau bisa sih lebih dari 2 hari di Cirebon :)
DeleteHotel tua sih gak masalah asal gak terlihat angker ya :)
ReplyDeleteTapi kalau aku lihat dari foto-fotonya hotel Bentani terlihat rapi dan sbrsih sih jadi gak terlalu kelihatan tuanya.
Boleh juga nanti mampir ke sini kalau pas ke Cirebon
Setuju. Untungnya Bentani masih nyaman dna terawat
Deleteaduh, Mak kalau ada yang gratisan lagi jalan-jalannya aku diajakin loh. hahahaha. Hotelnya adem ya lorongnya dan yang terpenting kalau bawa anak-anak di hotel ada kolam renangnya, pasti betah.
ReplyDeleteKolam renangnya yang bikin betah banget
DeletePuas banget kalo dapat hotel yang lokasinya strategis kemana-mana jadi mudah ya mbak kalau mau cari oleh-oleh dan makanan
ReplyDeleteBetul banget
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)