Menikmati Signature Dish Negev : Gastronomy & Art - Pagi itu (Rabu, 9 November 2016), saya mendapat WhatsApp dari mr. James de Rave mengundang media dan blogger untuk bersantap siang di Negev Gastronomy & Art. Pertama kali mengenal James adalah di salah satu kompetisi high tea untuk cafe dan resto. Setelah sekitar setahunan tidak bertemu, akhirnya ketemuan lagi. Reuniiii hehehe.
[Silakan baca: Dilmah Real High Tea Challenge Cafe & Resto]
Sesampainya di Negev Gastronomy & Art, tidak berapa lama kemudian James menyapa kami. Seperti biasa, tidak pernah terasa formal bila ngobrol dengan James. Selalu ramai dan seru, ngobrol ngalor-ngidul. Terkaget-kaget ketika mendengar ceritanya tentang Oasis Heritage Restaurant yang sudah tutup. Ngomongin pilpres, kartu nama, dan segala topik obrolan lainnya. Ramai lah pokoknya.
[Silakan baca: Menjadi Indonesia di Oasis Restaurant]
Soup in a Bottle, IDR70K
Healthy cream of vegetable soup. Served with cheese cigar, garlic butter
crouton, avocado aioli dressing, and french mustard aioli dressing
Saatnya makan siang. Sebuah meja panjang tertata dengan sangat cantik
untuk kami para blogger dan media. Tidak berapa lama kemudian menu
appetizer pun datang. Soup in a Bottle, sesuai dengan namanya cream soup
ini disajikan di dalam botol. Ada 4 pilihan untuk Soup in a bottle, yaitu
Creamy Broccoli, Creamy Asparagus, Creamy Sweet Corn, dan Creamy Italian
Tomato.
Saya mendapatkan Creamy Asparagus. Warnanya yang putih jadi mirip susu di dalam botol. Awalnya, saya sempat ragu menyantapnya karena pernah cobain asparagus tapi gak suka. Pelan-pelan saya coba merasakan supnya. Hmmm ... ternyata enak juga sup asparagusnya. Creamnya juga berasa tapi gak berat.
Usai menyantap makanan pembuka, hadir mr. Kamila Liyanage dari The Harvest untuk santap siang bersama. Suasana pun semakin akrab. Kami semua banyak membahas tentang makanan. Masakan Indonesia hingga Srilanka. Kamila sempat berkata kalau perempuan hanya diam pada saat makan. Ya, karena pada saat itu kami semua memang hanya terdiam pada saat bersantap. Setelah itu rame lagi hahaha.
Saya mendapatkan Creamy Asparagus. Warnanya yang putih jadi mirip susu di dalam botol. Awalnya, saya sempat ragu menyantapnya karena pernah cobain asparagus tapi gak suka. Pelan-pelan saya coba merasakan supnya. Hmmm ... ternyata enak juga sup asparagusnya. Creamnya juga berasa tapi gak berat.
Usai menyantap makanan pembuka, hadir mr. Kamila Liyanage dari The Harvest untuk santap siang bersama. Suasana pun semakin akrab. Kami semua banyak membahas tentang makanan. Masakan Indonesia hingga Srilanka. Kamila sempat berkata kalau perempuan hanya diam pada saat makan. Ya, karena pada saat itu kami semua memang hanya terdiam pada saat bersantap. Setelah itu rame lagi hahaha.
Kiri: Chili Seafood Rice, IDR120K
Fragrant coconut rice top with spicy medley of mussel, prawn, squid, dory,
salmon, and baby tomato. Mouthwatering tomato sambal in the side
Kanan: Chipotle Roast Chicken with Mexican Rice, IDR135K
Baby chicken gently glazed with aromatic herbs and spices. Then slowly roasted served with traditional Mexican rice, pickles, fried chili, and prawn crackers
Kanan: Chipotle Roast Chicken with Mexican Rice, IDR135K
Baby chicken gently glazed with aromatic herbs and spices. Then slowly roasted served with traditional Mexican rice, pickles, fried chili, and prawn crackers
Untuk main course, masing-masing mendapatkan 2 menu yang disajikan dalam
1 piring. Kalau Sahabat KeNai mencicipi main course ini tentu saja tidak
dihidangkan 2 menu dalam 1 piring. Main course yang disajikan yaitu
Chipotle Roast Chicken with Mexican Rice dan Chili Seafood Rice.
Untuk Chili Seafood Rice, nasinya seperti nasi uduk hanya saja lauk pauknya seafood. Dikasih sambal juga yang rasanya pedas. Tapi, kalau saya lebih suka Chipotle Roast Chicken with Mexican Rice. Rasa nasinya lebih enak begitu juga dengan ayamnya. Bumbunya lebih terasa komplit aja di lidah. Manis, pedas, dan gurih, semuanya bisa menyatu dengan baik.
Untuk Chili Seafood Rice, nasinya seperti nasi uduk hanya saja lauk pauknya seafood. Dikasih sambal juga yang rasanya pedas. Tapi, kalau saya lebih suka Chipotle Roast Chicken with Mexican Rice. Rasa nasinya lebih enak begitu juga dengan ayamnya. Bumbunya lebih terasa komplit aja di lidah. Manis, pedas, dan gurih, semuanya bisa menyatu dengan baik.
Kiri: Art of Patron Tequila Cake, IDR70K
Moist white lava cake enhanched with patron XO Cafe Incendio. An incredible
blend of silver tequila with criollo chocolate and mexican arbol chile.
Served hot & fresh from the oven. Decorated with mini meringue
Kanan: Art of Expression, IDR60K
Indulge yourself in a creative combination of vanilla ice cream, chocolate flexi, marshmallow, mini macaron,chocolate fudge ball, fresh fruit, Oreo crumble, red velvet crumble, almond crumble, caramel snap, pine nuts, and almonds
Kanan: Art of Expression, IDR60K
Indulge yourself in a creative combination of vanilla ice cream, chocolate flexi, marshmallow, mini macaron,chocolate fudge ball, fresh fruit, Oreo crumble, red velvet crumble, almond crumble, caramel snap, pine nuts, and almonds
Bagian dalam Art of Patron Tequila Cake
Untuk dessert, Negev memiliki 3 signature dessert yaitu Art of Patron
Tequila Cake, Art of Expression, dan Pisang Goreng. Art of Patron Tequila
Cake, kuenya terlihat moist. Saya hanya menghabiskan meringue saja.
Sedangkan, untuk Art of Expression, saya habiskan semua. Enak lho ini. Tapi memang sebaiknya dimakan berbarengan. Tadinya kan saya coba mencicipi chocolate fudge ball lebih dulu dan rasanya lumayan pekat coklatnya. Makanya harus dibarengin dengan item lainnya. Jadinya terasa lezat.
Seluruh menu yang kami santap hari itu adalah Signature Dish dari Negev Gastronomy & Art. Setiap saat selalu ada signature dish. Asik ya, jadi gak akan bosan karena ada menu baru terus. Dan, semua signature dish yang disajikan hari itu di desain oleh Chef Dody Jie. Selain signature dish, Negev juga menyediakan signature cocktails
Lukisan yang dipajang itu juga bisa Sahabat KeNai beli :)
Untuk tempatnya terasa cozy. Jangan terburu-buru deh ya kalau makan di sini. Karena di sini tempatnya nyaman untuk ngobrol dengan pasangan, teman, bahkan rekan bisnis. Mata Sahabat KeNai juga akan dimanjakan dengan banyak benda seni di sekitarnya. Ada juga deretan buku yang bisa Sahabat KeNai. Iya, bukunya gak hanya untuk dipajang.
James menyarankan untuk datang ke Negev pada malam hari karena lightingnya bakal kece. Bikin penasaran aja, nih. Malam hari juga ada live music. Sahabat KeNai penggemar music jazz? Ngefans dengan Kgomotso? Wajib datang ke Negev, lah. Kalau ingin merayakan hari spesial bersama pasangan juga pas di Negev. Coba deh ngobrol juga ma mr. James tentang persiapan hari spesial. Bakalan cakep dan spesial, deh.
Santap siang di hari itu ditutup dengan secangkir teh hangat. Saya pun
pamit lebih dahulu karena harus menjemput Nai di sekolah. Terima kasih
banyak untuk undangan makan siangnya, James. Semoga suatu saat saya bisa
kembali ke Negev lagi *bujukin suami supaya mau makan malam romantis di
sana 😀
Negev : Gastronomy & Art
Wisma Mulia City Plaza Building
Jalan Gatot Subroto No. 42
Jakarta Selatan
www.negevgastro.com
(021) 52971333
Open hours: 11.00 am - 11.00 pm
Jalan Gatot Subroto No. 42
Jakarta Selatan
www.negevgastro.com
(021) 52971333
Open hours: 11.00 am - 11.00 pm
6 Comments
makanannya menarik banget.. restorannya juga cakep ya...
ReplyDeleteyup! :)
Deletesup dalam botol kalau di resto unik dan bagus ya...bikabitaeun coba bikin di rumah pasti dibilang aneh dan gau mau makan heuheu
ReplyDeletekalau di rumah, langsung ditaro di mangkok aja :D
DeleteHidangannya mewah & menggiurkan...
ReplyDeleteiya, Mbak
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)